Friday, November 2, 2012

Mengetahui fungsi dari Al-Qur’an


Allah SWT menciptakan manusia untuk hidup di dunia bukanlah  untuk permainan atau tanpa tujuan.Allah SWT menciptakan manusia adalah untuk beribadah kepada-Nya dan misi khalifah yaitu wali Allah di bumi guna  menjaga dan memelihara bumi.Dengan kata lain manusia dituntut untuk mampu menjadi pemimpin dan pengolah bumi agar kehidupan di dalamnya senantiasa aman damai dan tenteram serta diridhoi Allah SWT.Dalam kehidupan ini,agar manusia tidak sesat,maka Allah SWT menurunkan Al-Qur’an.Tujuan Allah SWT menurunkan Al-Qur’an adalah:
1)      Peringatan akan siksa yang pedih
Al-Qur’an diturunkan Allah SWT untuk memberi peringatan kepada manusia agar tidak sesat dari jalan yang benar,karena jika manusia bertindak sesat tentunya akan mendapatkan siksa yang keras dari Allah SWT.
2)      Kabar gembira bagi orang-orang yang beriman
Tanpa iman manusia tidak berhak mendapatkan kabar gembira.Gembira di dunia karena hidup dalam naungan petunjuk Allah Azza wa Jalla dan gembira di Akhirat karena akan mendapatkan balasan atas apa yang dikerjakan di dunia.
3)      Peringatan khusus bagi dosa terbesar
Al-qur’an memperingatkan akan dosa-dosa terbesar yaitu suatu perbuatan yang membawa kepada kemusyrikan atau dengan kata lain menyekutukan-Nya dengan sesuatu.Menyukutukan Allah SWT adalah dosa besar yang tidak diampuni Allah kalau tidak bertaubat dengan sungguh-sungguh.           
Al-qur’an merupakan sebuah kitab yang memberikan pengarahan hidup pada manusia.Kebesaran dan keagungan Al-Qur’an dapat dirasakan manfa’atnya bila umat Islam mau mengambil pelajaran yang terdapat di dalam-Nya.Umat islam akan mampu mengambil manfa’at dan hikmah dari Al-Qur’an bilamana umat Islam mau mempelajari dengan tekun dan teliti..    Ada 4 esensi utama yang terdapat di dalam Al-Qur’an,yakni:
1.      maw’izhah (nasehat)
Al-Qur’an merupakan kitab yang di dalamnya berisi nasehat-nasehat bagi kehidupan manusia.Nasehat tersebut diharapkan untuk diperhatikan dan dilaksanakan agar dapat memperoleh ridho-Nya.
2.      Syifa
Di dalam Al-Qur’an,salah satu keistimewaan darinya adalah mampu mengobati segala penyakit hati.Dalam ilmu pengetahuan adalah penyakit-penyakit psikologis atau juga bisa disebut penyakit kerohanian.dan semua penyakit awalnya bersumber dari hati dan lingkungan hanya sebagai pendukung.Selain itu,Al-Qur’an merupakan penyembuh penyakit jasmani,yaitu dengan cara melaksanakan resep hidup sehat yang diperintahkan oleh Qur’an.
3.      Huda
Alqur’an sebagai petunjuk bagi umat manusia sebagai pedoman penuntun hukum. Serta sebagai pedoman untuk pegangan hidup manusia.
Sebagaimana firman Allah
http://www.suryalaya.org/pictures/al-baqarah%201-2.JPG
Artinya : Alif Laam Miim. Kitab (al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi orang yang bertaqwa.
4.      Rahmah
Esensi Allah mengenai alqur’an sebagai Rohmat bahwa Al-qur’an berperan untuk  mengayomi umat,lewat nikmat yang diberikan oleh Allah


Al-Quran adalah kitab suci agama islam untuk seluruh umat muslim di seluruh dunia dari awal diturunkan hingga hari akhir (kiamat).Di dalam surat-surat dan ayat-ayat Al-Quran terdapat kandungan yang terbagi menjadi beberapa hal pengertian dari masing-masing kandungan, yaitu sebagai berikut ini :

1
. Aqidah
Aqidah adalah ilmu yang mengajarkan manusia mengenai kepercayaan yang wajib diyakini oleh setiap orang. Alquran mengajarkan akidah tauhid kepada kita yaitu menanamkan keyakinan terhadap Allah SWT yang satu yang tidak pernah tidur dan tidak beranak.
2. Ibadah
Ibadah adalah segala bentuk ketaatan yang dijalankan atau dikerjakan untuk mendapatkan ridho dari Allah SWT. Bentuk ibadah dasar dalam ajaran agama islam yakni seperti mengucapkan dua kalimah syahadat, sholat lima waktu, membayar zakat, puasa di bulan suci ramadhan dan beribadah pergi haji bagi yang telah mampu menjalankannya.

3. Akhlak
Akhlak adalah perilaku yang dimiliki oleh manusia, baik akhlak yang terpuji atau tercela. Allah SWT mengutus Nabi Muhammd SAW tidak lain adalah untuk memperbaiki akhlak manusia. Setiap manusia harus mengikuti apa yang diperintahkanNya dan menjauhi laranganNya.

4. Hukum-Hukum
Hukum yang ada di Al-quran adalah memberi suruhan atau perintah kepada orang yang beriman untuk mengadili dan memberikan penjatuhan hukuman pada sesama manusia yang terbukti bersalah.

5. Tadzkir
Tadzkir adalah sesuatu yang memberi peringatan kepada manusia akan ancaman Allah SWT berupa siksa neraka. Tadzkir juga bisa berupa kabar gembira bagi orang-orang yang beriman kepadaNya dengan balasan berupa nikmat surga.

6. Sejarah atau Kisah
Sejarah atau kisah adalah cerita mengenai orang-orang yang terdahulu baik yang mendapatkan kejayaan akibat taat kepada Allah SWT serta ada juga yang mengalami kebinasaan akibat tidak taat kepada Allah SWT.
Banyak kisah-kisah yang disebut di dalam Al-Qur’an diantarannya kisah para Nabi dan Rasul,Ashabul Kahfi,Iskandar Zulqornain,dan lain-lain.Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari sebaiknya kita mengambil pelajaran yang baik-baik dari sejarah masa lalu atau dengan istilah lain iktibar.

7. Dorongan Untuk Berpikir


Fungsi Al-Qur’an
1.      Tuntunan serta hukum untuk menempuh kehidupan
Di Dalam kitab suci Alqur'an / Al-Qur'an terdapat hukum-hukum yang bertujuan untuk mengatur kehidupan umat manusia untuk dapat hidup bahagia, tentram, makmur, sejahtera dan lain-lain.
1. Jinayat
JInayat adalah segala macam dan jenis peraturan yang berhubungan dengan tindak kriminal / kriminalitas dalam kehidupan keseharian manusia seperti mencuri, memfitnah, berzina, membunuh, dan lain sebagainya.
2. Muamalat / Mu'amalat
Mu'amalat adalah hukum yang berisi peraturan perdata dalam masyarakat yakni syarikat, jual beli, pinjam meminjam, qiradh, ijarah, dan lain-lain.
3. Munakahat
Munakahat adalah peraturan-peraturan yang mengatur masalah pernikahan /nikah / perkawinan / kawin seperti mas kawin, talak / thalaq / perceraian, rujuk, muhrim, dan lain sebagainya.
4. Faraidh
Faraidh adalah peraturan undang-undang yang mengatur pembagian harta pusaka
5. Jihad
Jihad adalah segala bentuk aturan yang mengatur mengenai permasalahan perang, misalnya seperti harta rampasan perang, tawanan perang, dan lain sebagainya.

2.      Petunjuk pada jalan yang lurus
Allah SWT berfirman :
Sesungguhnya Al-Qur'an ini memberi petunjuk pada jalan yang amat lurus. (Al-Isrâ [17]:9)
Al-Qur’an memberikan petunjuk kepada jalan yang lurus yaitu jalan mereka yang diberi nikmat serta diridhoi oleh Allah SWT. 

3.      Sebagai Obat  
Allah SWT berfirman:
Dan Kami turunkan dari Alquran suatu yang menjadi obat dan rahmat bagi orang-orang yang beriman, dan (Alquran itu) tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian”. (Al-Isra' [17]: 82)
Di dalam Al-Qur’an,salah satu keistimewaan darinya adalah mampu mengobati segala penyakit hati.Dalam ilmu pengetahuan adalah penyakit-penyakit psikologis atau juga bisa disebut penyakit kerohanian.dan semua penyakit awalnya bersumber dari hati dan lingkungan hanya sebagai pendukung.Selain itu,Al-Qur’an merupakan penyembuh penyakit jasmani,yaitu dengan cara melaksanakan resep hidup sehat yang diperintahkan oleh Qur’an.
4.      Menjelaskan masalah-masalah yang pernah diperselisihkan oleh umat terdahulu
Kita harus menyadari bahwa mereka umat-umat terdahulu diadzab oleh Allah di dunia dengan adzab yang dahsyat yg sangat mengerikan bila dibayangkan adalah karena mereka mendurhakai membangkang dan mendustakan rasul yang diutus untuk mereka. Mereka mengingkari kebenaran yang disampaikan kepada mereka meskipun telah nyata bukti-bukti kebenaran di hadapan mereka. itu adalah yang terjadi pada umat-umat terdahulu sebelum diutusnya Rasulullah saw.
Al-Qur’an menerangkan tentang masalah-masalah yang pernah terjadi pada umat terdahulu untuk dijadikan pelajaran dan untuk memberikan hikmah serta membuka mata kita akan kesudahan orang-orang yang dhalim.

5.      Mengganti dan menyempurnakan kitab-kitab Allah yang telah diturunkan sebelumnya.
Al-Qur’an merupakan kitab yang sempurna yang didalamnya termuat dan membenarkan isi dari kitab-kitab terdahulu dan juga menyempurnakan kitab-kitab terdahulu sehingga Al-Qur’an berfungsi untuk menggantikan kitab-kitab terdahulu karena kebanyakan kitab-kitab terdahulu telah banyak tercampur oleh ulah kotor tangan manusia.

 Sebagaimana firman Allah dalam surat al-Maidah:48 “Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, Yaitu Kitab-Kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap Kitab-Kitab yang lain itu; Maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang”.

Fungsi Alqur’an di tinjau dari segi nama namanya
Nama nama Alqur’an baik secara langsung maupun tidak langsung,memperlihatkan fungsi fungsi Alqur’an.Dari sudut isi atau subtansinya,fungsi Alqur’an—sebagai tersurat dalam nama namanya—adalah sebagai berikut:
1.      Al-furqon (pemisah).Dalam Alqur’an di katakan bahwa ia adalah ugeran untuk membedakan dan bahkan memisahkan antara yang hak dan bathil,atau antara yang benar dan yang salah.Allah berfirman,”Bulan ramadhan adalah bulan diturunkanya Alqur’an yang berfungsi sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan bathil)...” (Q.S. Al-baqarah [2]:185)
2.      Al-syifa (obat).Dalam Alqur’an di katakan bahwa ia berfungsi sebagai obat bagi penyakit-penyakit yang ada dalam dada (mungkin yang di maksud disini adalah penyakit psikologis).Allah berfirman,”Hai manusia sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada...” (Q.S Yunus [10]:57). Selain itu,Al-Qur’an merupakan penyembuh penyakit jasmani,yaitu dengan cara melaksanakan resep hidup sehat yang diperintahkan oleh Qur’an.
3.      Al-huda (petunjuk).Dalam Alqur’an terdapat tiga kategori tentang posisi Alqur’an sebagai petunjuk. Pertama,petunjuk bagi manusia secara umum. Allah berfirman, “Bulan ramadhan adalah bulan di turunkannya Alqur’an yang berfungsi sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu...” (Q.S. Al-baqarah [2]:185).

 Kedua, Alqur’an adalah petunjuk bagi orang orang yang bertakwa. Allah berfirman, “Kitab Alqur’an ini tidak ada keraguan di dalamnya;petunjuk bagi mereka yang bertakwa.” (Q.S. Al-baqarah [2]:2) Bahwa Alqur’an berfungsi sebagai petunjuk bagi orang orang takwa dijelaskan pula dalam ayat lainnya,antara lain Surat Ali Imran [3]:138. Ketiga, Petunjuk bagi orang orang beriman.Allah berfirman,”...katakanlah:Alqur’an itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang orang beriman...” (Q.S. Fushsilat [41]:44).Begitu juga,bahwa Alqur’anadalah petunjuk bagi orang orang beriman disebutkan pula pada ayat lainnya,antara lain dalam surat Yunus [10]:57.
4.      Al-mau’izah (nasihat).Dalam Alqur’an dikatakan bahwa ia berfungsi sebagai nasihat bagi orang orang yang bertakwa.Allah berfirman, “Al-qur’an ini adalah penerangan bagi seluruh manusia,dan petunjuk serta pelajaran bagi orang orang yang bertakwa.” (Q.S. Ali-Imran [3]:138)
5.      Adz.Dzikr
Allah SWT menyifatkan Al-Quran sebagai adz-dzikra (peringatan) kerana sebetulnya Al-Quran itu sentiasa memberikan peringatan kepada manusia kerana sifat lupa yang tidak pernah lekang daripada manusia. Manusia mudah lupa dalam berbagai hal, baik dalam hubungan dengan Allah, hubungan sesame manusia mahupun lupa terhadap tuntutan-tututan yang sepatutnya ditunaikan oleh manusia.

Oleh itu golongan yang beriman dituntut agar sentiasa mendampingi Al-Quran. Selain sebagai ibadah, Al-Quran itu sentiasa memperingatkan kita kepada tanggungjawab kita.

Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan adz-zikra (Al-Quran) dan Kamilah yang akan menjaganya (Al-Quran). (al-Hijr: 9)


6.      Al-Busyro
Al-Quran sering menceritakan khabar gembira bagi mereka yang beriman kepada Allah dan menjalani hidup menurut kehendak dan jalan yang telah diatur oleh Al-Quran. Khabar-khabar ini menyampaikan pengakhiran yang baik dan balasan yang menggembirakan bagi orang-orang yang patuh dengan intipati Al-Quran. Telalu banyak janji-janji gembiran yang pasti dari Allah untuk mereka yang beriman dengan ayat-ayatNya.

"Dan (ingatlah) pada hari (ketika) Kami bangkitkan setiap umat seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri, dan Kami datangkan engkau (Muhammad) menjadi saksi atas mereka. Dan Kami turunkan Kitab (Al-Quran) kepadamu untuk menjelaskan segala sesuatu, sebagai petunjuk serta rahmat dan khabar gembira bagi orang yang berserah diri (muslim)". (an-Nahl: 89)
  1. Al-Bayan
Al-Quran adalah kitab yang menyatakan keterangan dan penjelasan kepada manusia tentang apa yang baik dan buruk untuk mereka. Menjelaskan antara yang haq dan yang batil, yang benar dan yang palsu, jalan yang lurus dan jalan yang sesat.


Selain itu Al-Quran juga menerangkan kisah-kisah uma terdahulu yang pernamengingkari perintah Allah lalu ditimpakan dengan berbagai azab yang tidak terduga.

inilah (Al-Quran) suatu keterangan yang jelas untuk semua manusia, dan menjadi petunjuk kepada seta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa. (Ali-Imran: 138 )

            Selain nama-nama di atas yang dapat dijadikan sebagai fungsi dari Al-Qur’an itu sendiri,Al-Qur’an juga menamai dirinya dengan :
1.Al-Kitab
Perkataan Kitab di dalam bahasa Arab dengan baris tanwin di akhirnya (kitabun) memberikan makna umum yaitu sebuah kitab yang tidak tertentu. Apabila ditambah dengan alif dan lam di depannya menjadi (Al Kitab) ia telah berubah menjadi suatu yang khusus (kata nama tertentu). Dalam hubungan ini, nama lain bagi Al-Quran itu disebut oleh Allah adalah Al-Kitab yaitu tulisan yang lengkap.Allah SWT berfirman :

Kitab (al-Quran) ini tidak ada keraguan padanya, (menjadi) petunjuk bagi mereka yang bertaqwa. (al-Baqarah: 2)
2.Ar-Rohmah
Allah menamakan Al-Quran dengan rahmat kerana dengan Al-Quran ini akan melahirkan iman dan hikmah. Bagi manusia yang beriman dan berpegang kepada Al-Quran ini mereka akan mencari kebaikan dan cenderung kepada kebaikan tersebut.

Dan Kami turunkan dari Al-Quran (sesuatu) yang menjadi penawar serta rahmat bagi orang-orang yang beriman, sedangkan bagi orang-orang yang zalim (Al-Quran itu) hanya akan menambah kerugian. (al-Isra: 82)
3.An-Nuur
Panduan yang Allah gariskan dalam Al-Quran menjadi cahaya dalam kehidupan dengan mengeluarkan manusia daripada taghut kepada cahaya kebenaran, daripada kesesatan dan kejahilan kepada kebenaran ilmu, daripada perhambaan sesame manusia kepada mengabdikan diri semata-mata kepada Yang Maha Mencipta dan daripada kesempitan dunia kepada keluasan dunia dan akhirat.
Dengan kitab itulah Allah member petunjuk kepada orang yang mengikuti keredhaanNya ke jalan keselamatan, dan (dengan Kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang itu dari kegelapaan kepada cahaya dengan izinNya dan menunjukkan ke jalan yang lurus. (al-Maidah: 17)

4.Ar-Ruh
Allah SWT telah menamakan wahyu yang diturunkan kepada rasulNya sebagai roh. Sifat roh adalah menghidupkan sesuatu. Seperti jasad manusia tanpa roh akanmati, busuk dan tidak berguna. Dalam hubungan ini, menurut ulama, Al-Quran mampu menghidupkan hati-hati yang mati sehingga dekat dengan Penciptanya.

Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) Ruuh (Al-Quran) dengan perintah Kami, … (ash-Shura: 52)

No comments:

Post a Comment